Senin, 24 September 2012


Suatu saat Rasulullah saw bertawaf di Baitullah. Tiba-tiba ada seorang lelaki menggelantung di kiswah, kain penutup ka’bah. Lelaki itu berkata, “Dengan kemuliaan Baitullah ini, tidaklah Engkau mengampuni aku?“.  “Apa dosamu itu. Jelaskan padaku!“  pinta Nabi SAW. “Rasulullah! Aku adalah orang kaya raya. Setiap kali orang datang padaku dengan meminta-minta, seolah-olah dia menghadapku dengan membawa api, maka aku langsung mengusirnya.“
Mendengar penuturan itu, Rasulullah saw bersabda, “Menyingkirlah dariku. Jangan bakar diriku dengan apimu. Demi Zat  yang mengutusku dengan; petunjuk dan kemuliaan, jika kamu berdiri di antara dua Rukun  Ismail dan Maqam Ibrahim, kamu salat selama jutaan hari sampai air matamu mengalir bagaikan air sungai yang menyirami tumbuh-tumbuhan, kemudian kamu mati dengan penuh penyesalan, niscaya Allah akan menjebloskanmu ke dalam neraka“ (Ihya Ulumuddin – Al Ghazali). Hadis ini menjelaskan bahwa kikir itu akan menghalangi kita dari meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. 
“ .....Orang yang kikir jauh dari Allah, jauh dari manusia, jauh dari surga, tapi dekat dengan neraka. Orang bodoh yang bersifat pemurah lebih disukai Allah daripada ahli ibadah tetapi kikir “ (HR.Turmuzi). Allah swt berfirman, “Siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung“ (Al Hasyr (59) : 9). Abu Dzar Al Ghifari RA meriwayatkan, pada suatu hari Rasul saw duduk dibawah Ka’bah sambil berkata, “Demi Tuhannya Ka’bah mereka adalah orang-orang yang merugi.“  Maka aku berkata, “Wahai Rasulullah, siapakah mereka?“  Dia menjawab, “Mereka adalah orang yang memiliki harta yang sangat banyak, tetapi ketika datang orang dari arah depannya, dan arah sebelah kanannya, dan dari arah sebelah kirinya, hanya sedikit yang mau mengeluarkan sedekah“ (HR.Bukhari dan Muslim). 
Orang kikir pada saat sakratul maut akan mengalami penyesalan teramat sangat dahsyat seperti ditegaskan Allah. “Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka,  ia berkata ‘Ya Tuhan kembalikan saya ke dunia agar saya berbuat amal saleh terhadap yang telah saya tinggalkan“ (Al Mukmin (23) : 99-100). Abu Hurairah RA menuturkan, “Jika ia diletakkan di kuburnya, lalu diperlihatkan tempatnya di neraka, maka ia akan berkata ‘Wahai Tuhan, kembalikan saya ke dunia, niscaya saya akan bertobat dan beramal saleh.“  Lalu dikatakan kepadanya, “Engkau pernah mendapatkan kesempatan. Kemudian kuburnya dipersempit untuknya.”

    Allah tidak akan memberkahi harta yang selalu disimpan oleh pemiliknya dan tidak mau diinfakkan kepada orang yang wajib dia berikan infak. Karena ini adalah perbuatan orang yang kikir dan kekikiran adalah sifat yang tercela dan dibenci, yang tidak disukai oleh Allah dan Rasul-Nya juga tidak disukai oleh manusia. Sikap kikir adalah ajakan setan sebagaimana firman-Nya dalam Al Baqarah 268.  “Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kemiskinan kepadamu dan menyuruh kamu berbuat keji (kikir), sedangkan Allah menjanjikam ampunan dan karunia-Nya kepadamu.

Dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui. “Harta orang yang kikir tidak memiliki keberkahan, tidak memiliki kebaikan, dan tidak akan berkembang. Rasul saw bersabda, “Hindarilah perbuatan zalim karena orang yang melakukan perbuatan zalim akan disiksa pada hari kiamat. Hindarilah sifat kikir, karena telah membinasakan orang yang datang sebelum kamu“ (HR.Muslim).

Dalam surah Al Ma’un orang yang kikir dicap Allah sebagai orang yang mendustakan agama. “Dicap mendustakan agama orang yang menghardik anak yatim, tidak menolong dan memberi makan orang miskin, enggan memberi bantuan.“  Nabi Yahya AS bertanya kepada Iblis, “Siapa yang paling engkau sukai dan siapa yang paling engkau benci?“   Iblis menjawab, “Paling kusukai, ialah mukmin yang bakhil. Paling aku benci orang fasik yang dermawan.“ Rasulullah saw bersabda, “Seorang pander (bodoh) yang suka menderma lebih disukai Allah daripada ahli ibadah yang bakhil“ (HR.Tumuzi). Ibnu Arabi mengingatkan, “Berhati-hatilah engkau dalam menghadapi kebakhilan, karena kebakhilan itu menjatuhkanmu dan menyeretmu ke lembah kebinasaan di dunia dan akhirat.”

Rasulullah saw mengingatkan, “Keimanan dan kekikiran itu selamanya tidak akan berkumpul dalam hati seorang hamba“ (HR.An Nasai). Sebagai penutup, ada baiknya kita simak peringatan Rasulullah saw. “Kesalehan gerenasi pertama umat ini disebabkan kezuhudan dan keyakinan mereka, sedangkan kebinasaan generasi akhir umat ini adalah disebabkan kekikiran dan angan-angan“ (HR.Shahih al jami). Wallahualam. 

Jumat, 21 September 2012

Sudah curhat berapi-api karena rekan kerja menyebalkan, tapi si dia menanggapinya dengan santai sambil main ponsel. Si dia tak perhatian? Belum tentu, mungkin gaya curhat Anda yang kurang pas.

Bila ini sering atau baru saja menimpa, tak perlu cemas. Sebab, di luar sana ada banyak perempuan yang punya keluhan sama. Seperti yang diungkapkan Reene Weisman, penulis buku Winning in a Man's World, Advice for Woman Who Want to Succed. Ia bilang kalau keluhan ini sering sekali ia dengar dari kerabat perempuannya. Mengapa? Ternyata masalahnya ada pada gaya curhat kita yang ditanggapi “lain” oleh si dia.

Tertarik meneliti tentang persoalan ini, dalam bukunya itu, Reene memberikan alasan dibalik sikap cuek pria dan trik ampuh agar ia peduli terhadap curhatan kita, bahkan membuatnya tambah sayang. Ini dia:

1. Fokusnya terbagi.
Coba deh ingat-ingat lagi, jangan-jangan Anda curhat saat si dia lagi nyetir, nonton bola, balas email kliennya, atau mungkin saat ia asyik nonton film? Harap maklum, sebab sebagian besar pria memang diciptakan anti-multitasking. Bila fokusnya sedang terbagi, jangan ngambek kalau akhirnya ia hanya menjawab seadanya atau mungkin tak menjawab sama sekali.

Lakukan: Curhat saat makan agar ia fokus. Makan siang atau malam dianggap pas untuk bercerita, menyampaikan ide, hingga berkeluh kesah. Tak heran kalau masyarakat di beberapa negara mengaggap makan malam sebagai ajang kumpul keluarga. Serta pertemuan saat makan siang yang dianggap ampuh untuk merebut hati klien atau si bos. 

Pasalnya, makanan favorit bisa meningkatkan mood dan membuat pikiran lebih rileks. Jadi, ajak dia makan di resto favoritnya sebelum berkeluh kesah. Cara ini juga membuat Anda lebih rileks, berpikir jernih, dan tidak mengebu-gebu.

2. Bisa jadi, ia sedang banyak pikiran.
Bukan hanya perempuan yang ingin didengar, pria juga punya kebutuhan sama untuk diperhatikan. Sikap diamnya bukan berarti ia tak punya masalah, hanya kadang mereka enggan bercerita karena takut dianggap lemah. Jangankan mencari solusi untuk masalah Anda, mungkin dia juga sedang kepikiran tentang masalahnya sendiri.

Lakukan: Tanyakan dulu kabarnya. Sudah menemukan waktu yang tepat untuk curhat, sebaiknya tanyakan dulu kabarnya hari ini, apa yang ia alami di kantor, sebelum kita memulai. Dengan begitu, kalaupun ia sedang banyak pikiran, bebannya akan sedikit berkurang. Perhatian kecil ini bisa membuatnya nyaman dan balik memperhatikan kita. Kalau kata pepatah, “Perlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan.” Untuk khasus ini, cara ini cukup jitu.

3. Banyak pria yang tak mengerti “drama”.
Ngomel-ngomel atau menangis mungkin biasa kita jadikan senjata untuk menyalurkan emosi, tapi cara ini akan terlihat aneh di mata pria. Bukannya peduli, bisa-bisa mereka malah bingung harus berbuat apa. Dan bukannya membela, jangan-jangan mereka malah akan menyalahi sikap “drama” yang kita tunjukkan itu.

Lakukan: Bicara langsung pada tujuan. Banyak pria yang bilang, tak cukup satu hari untuk mendengar perempuan bicara. Sebab, satu masalah bisa dibicarakan berulang kali. Mungkin ada benarnya. Dan ini sukses membuat mereka hilang simpati. Cara terbaik agar ia tetap fokus ialah bicara langsung pada pokok masalah.

Kalau bisa mendapat pasangan yang ganteng atau cantik, tentu siapa yang akan menolak? Namun pada kenyataannya, banyak hal lain yang lebih penting ketimbang sekadar penampilan fisik. Selain itu, kebanyakan pria saat ini tidak lagi mengutamakan kecantikan saat mencari pendamping hidup. Demikian hasil penelitian psikolog Dr Marcel Zentner dari York University, Inggris.

Selain itu, kaum pria tidak lagi mengharuskan pasangan untuk bisa memasak. Yang lebih penting bagi mereka adalah kecerdasan dan kepribadian calon pasangannya.

"Kami mendapati pada masyarakat seperti Inggris, atau khususnya di Skandinavia, bahwa pria menempatkan nilai yang meningkat pada kualitas lain, seperti kecerdasan, daripada bentuk tubuh yang berlekuk atau kemampuan memasak," ujar Zentner.

Di lain pihak, kaum perempuan justru makin mementingkan kriteria fisik pada calon pasangannya. Namun, mereka tidak lagi mengutamakan kekayaan karena sudah semakin mandiri secara finansial. Menjadi ibu rumah tangga tidak menjadi prioritas mereka lagi, dan mereka lebih memilih untuk bekerja. Sebelumnya, perempuan cenderung mencari pria yang dapat menjamin kebutuhan hidup keluarga.
"Secara tradisional, perempuan memilih pria yang kaya yang memiliki kemampuan untuk membiayai hidup setiap anaknya kelak. Namun kami menemukan bahwa karena perempuan semakin sejajar dengan laki-laki, kecenderungan ini menurun. Adapun penampilan pria menjadi jauh lebih penting," katanya lagi.
Sebanyak 12.000 orang terlibat dalam penelitian yang diadakan di lebih dari 30 negara ini. Zentner bersama timnya bekerja bersama World Economic Forum’s Global Gender Gap Index, yang mencari peluang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan politik. Dari survei tersebut, tim mampu menentukan bahwa negara-negara dengan ketidaksetaraan jender yang tertinggi cenderung masih menerapkan cara tradisional dalam mencari pasangan, seperti harus memiliki tubuh yang berlekuk (yang mengindikasikan kesuburan), kemampuan memasak, dan mampu membiayai hidup keluarga. Ini artinya, peningkatan persamaan jender dalam masyarakat di sekitar kita juga mengubah cara kita berpikir mengenai lawan jenis.

Peran pria dan wanita di Inggris saat ini tampaknya saling berbalikan. Data dari Office for National Statistics pada awal tahun ini mengungkapkan bahwa jumlah bapak rumah tangga telah meningkat tiga kali lipat dalam 15 tahun terakhir. Lebih dari 62.000 pria yang pasangannya menjadi pencari nafkah ini dikategorikan sebagai "tidak aktif secara ekonomi".

Dalam survei lain, terungkap bahwa 1,4 juta pria di Inggris kini memegang peran sebagai pengasuh anak mereka. Sebaliknya, kaum perempuan dilaporkan memiliki nilai tes IQ yang lebih tinggi daripada pria, dan 58 persennya memiliki gelar sarjana.
Saat Anda merawat diri, pastikan apa pun yang dilakukan hanyalah untuk diri sendiri, baik untuk meningkatkan kepercayaan diri maupun sekadar memanjakan tubuh. Tak perlu pedulikan apa pikiran pria mengenai pilihan parfum atau cara Anda merawat kuku. Pria cenderung tak begitu peduli dengan hal "remeh-temeh" seperti ini. Yang terpenting, Anda percaya diri saat berhadapan dengan laki-laki.

Ky Henderson, Pemimpin Redaksi ModernMan.com,menyatakan pandangannya mengenai pendapat pria soal perawatan tubuh wanita. Henderson yang juga pengasuh kolom kencan punya sejumlah saran yang layak Anda pertimbangkan. 

* Tak perlu ambil pusing dengan kuku Anda
Anda tak perlu memaksa diri manicure saat akan bertemu dengan pria idaman pada kencan pertama. Henderson mengatakan, selama kuku Anda masih normal, tidak mengalami masalah serius atau penyakit tertentu, pria takkan memedulikan bagaimana penampilan kuku Anda dengan mendetail. Kalaupun Anda ingin manicure, lakukan perawatan untuk diri sendiri, karena merasa lebih seksi atau percaya diri, misalnya, bukan karena ingin dilihat pria.

* Rambut tak harus sempurna
Kalaupun Anda menginginkan rambut yang tampil sempurna, pastikan keinginan itu hanyalah untuk mendorong rasa percaya diri Anda, bukan karena ingin tampil sempurna di mata pria. Karena, toh, pria tak melihat diri Anda hanya dari tampilan rambut luar saja. "Asalkan rambut beraroma harum, tak jadi soal apakah keriting atau lurus sekalipun," tutur Henderson. 

* Tak perlu make up berlebihan
Mengaplikasikan make up di seluruh bagian wajah rasanya berlebihan. Cukup gunakan eye liner dan lip gloss, atau mungkin tambahkan maskara. Atau tonjolkan saja bagian wajah Anda yang paling menarik dengan make up. Anda tak perlu memoles seluruh bagian wajah dengan riasan wajah yang tebal. Rupanya pria senang dengan wajah alami perempuan, sedikit tambahan make up boleh saja asal tak berlebihan.

* Merapikan alis memang perlu, tetapi bukan kewajiban
Memiliki alis yang rapi dan enak dipandang menjadi perhatian banyak perempuan. Tak heran jika perempuan rela berlama-lama mengaplikasikan pensil alis agar rambut alis terlihat sempurna. "Selama alis tidak terlihat menyeramkan, rasanya bentuk alis tak jadi soal," kata Henderson.

* Pilihan parfum bukan ukuran
Parfum menjadi senjata banyak orang untuk menjaga kepercayaan dirinya. Jika memang tujuannya untuk meningkatkan percaya diri, tak jadi soal. Namun, rasanya parfum bukan untuk memikat perhatian laki-laki karena, toh, mereka takkan bisa menciumnya jika tak berdekatan. Jadi, pilih saja parfum yang memang Anda sukai untuk meningkatkan mood, bukan untuk memancing rasa ingin tahu pria.

* Pria tak memerhatikan pori-pori Anda
Jika pun Anda merasa perlu facial untuk membersihkan komedo, lakukan perawatan wajah ini untuk memanjakan dan membersihkan diri, bukan semata untuk terlihat sempurna di mata laki-laki. Toh, laki-laki, atau pasangan kencan Anda, takkan memerhatikan secara detail berapa banyak komedo yang menempel di wajah Anda. 

Melihat wajah bersih dan cantik memang menyegarkan, baik bagi laki-laki maupun bagi diri sendiri. Namun, bukan lantas semua perawatan kecantikan wajah dan perawatan tubuh sepenuhnya ditujukan untuk menarik lawan jenis. Lakukanlah hanya untuk diri Anda yang berhak menikmatinya secara utuh

Berlama-lama duduk di belakang meja dan bekerja di depan komputer bisa menimbulkan kelelahan bahkan kerusakan otot. Enam gerakan yoga ini bisa membantu otot tubuh menjadi lebih rileks. 

1. Seated Backbend. Duduklah tegak di kursi dengan kaki sejajar menapak lantai. Tarik nafas, tekan telapak tangan ke paha dan pada saat bersamaan tarik dan angkat dada membusung dengan posisi leher memanjang, kemudian rileks sambil menghembuskan nafas. Tarik nafas, kembali ke posisi awal. Ulangi 3-5 kali.

2. Hugging Arms. Masih dalam posisi duduk. Tarik nafas dan raih bahu dengan kedua tangan, lemaskan dan tarik sedikit ke bawah. Hembuskan nafas dan peluk diri sendiri, kemudian tarik bagian dada perlahan dan turunkan dagu, biarkan bersentuhan. Tarik nafas, raih bahu dengan kedua tangan. Ulangi gerakan ini 3-5 kali.

3. Gomukhasana. Arahkan tangan kanan ke belakang punggung sisi atas dan tangan kiri ke belakang punggung sisi bawah. Usahakan kedua tangan bisa saling menggenggam. Jika terasa sulit, Anda bisa menggunakan bantuan syal atau handuk kecil. Ambil nafas panjang dan tahan 3-5 kali tarikan nafas. Kemudian lakukan hal yang sama pada sisi lainnya.

4. Adho Mukha Svanasana. Untuk gerakan ini, gunakan meja sebagai alat bantu. Letakkan kedua telapak tangan di sisi ujung meja. Renggangkan jari tangan sebagai penahan tubuh. Tarik tubuh mundur ke arah belakang, kemudian membungkuk sejajar dengan sudut meja. Tarik nafas dalam lalu hembuskan, angkat pinggul ke atas dan tarik punggung memanjang.

5. Half Lord of The Fishes
Duduklah di lantai dengan kaki lurus ke depan. Kemudian bawa telapak kaki kanan ke sebelah luar pinggul kiri (posisi lutut kanan ke langit-langit). Tekuk lutut kiri dan bawa kaki kiri ke bagian luar paha kanan. Letakkan tangan kanan di lantai tepat di belakang pinggul. Hembuskan nafas, tekuk lengan kiri dan tempatkan siku kiri ke bagian luar lutut kanan. Panjangkan tulang belakang dengan cara menghirup dan bernafas dalam. Tekan siku kiri ke kaki kanan untuk membantu tubuh bagian atas berputar. Tahan selama 5-10 nafas dalam. Ulangi hal yang sama untuk sisi berlawanan.

6. Savasana. Akhiri gerakan dengan posisi savasana (tubuh merebah di atas matras, posisi kaki lurus dan rapatkan, kedua tangan menempel di lantai beri jarak dengan tubuh dan telapak tangan terbuka ke arah atas). Tarik nafas dengan perlahan dan konsentrasi pada nafas. Lepaskan semua pikiran tentang pekerjaan saat Anda membuang nafas dan tarik nafas baru untuk mendapatkan energi baru yang bisa disebarkan ke seluruh tubuh.

Mendapatkan perut langsing itu sebenarnya tidak menuntut Anda untuk olahraga dengan keras, atau melakukan diet ketat. Kuncinya adalah mengubah kebiasaan-kebiasaan Anda. Enam kebiasaan ini, jika dilakukan secara rutin, akan membantu menyusutkan lingkar pinggang Anda.

Bernafas dalam-dalam. Perut menjadi buncit tak hanya karena berisi lemak, tetapi juga stres. Hal ini karena hormon stres memicu penyimpanan lemak perut ketika dikumpulkan dalam jangka waktu lama. Salah satu cara tercepat untuk mengurangi kadar stres dan membuat hormon stres kembali normal adalah dengan bernafas dalam-dalam. Beberapa kali nafas panjang bisa membantu membuat Anda rileks, dan mengurangi stres secara keseluruhan. Tidur dalam waktu yang cukup, meditasi, dan rajin peregangan, juga membantu Anda meredakan stres.
   
Olahraga dalam durasi pendek. Siapa bilang Anda harus berlatih keras dalam waktu satu jam sehari? Latihan 30 menit untuk sehari sudah cukup. Namun akan lebih baik lagi bila Anda membagi waktu 30 menit itu menjadi beberapa sesi. Menurut hasil riset, berlatih selama 10 menit sebanyak tiga kali dalam sehari untuk menurunkan berat badan, sama efektifnya dengan latihan selama 30 menit. Cara ini juga akan cocok untuk Anda yang baru memulai olahraga, dan ingin menjadikannya rutin. Anda yang tak punya banyak waktu untuk olahraga juga akan terbantu.
Mengunyah pelan-pelan. Makan pelan-pelan bisa membuat Anda lebih mampu menikmati hidangan, kan? Lagipula kalau Anda selalu mengunyah dengan terburu-buru, tubuh Anda tidak bisa mengenali kapan Anda sudah cukup kenyang. Coba perlambat cara Anda makan dengan mengunyah paling tidak 10 kali setiap suapan. Pastikan sendok-garpu Anda juga istirahat sejenak di piringnya ketika Anda masih mengunyah.
Sering-sering ngemil. Tujuan ngemil adalah supaya perut Anda tidak kosong dalam waktu lama. Ketika kelaparan, Anda cenderung akan ngidam makanan tertentu yang biasanya tidak sehat. Begitu ada kesempatan untuk makan, Anda pasti langsung makan dengan cepat, yang bertentangan dengan aturan makan pelan-pelan di atas. Ngemil saja tiap beberapa jam supaya perut tidak lapar, karena kunci menurunkan berat badan adalah dengan tidak membiarkan diri terlalu lapar. Yang pasti, pilih cemilan yang sehat. Buah, biskuit sayur, atau kacang-kacangan adalah beberapa contohnya.
Rajin minum air putih. Ketika kehausan, tubuh Anda justru akan menahan lebih banyak air. Berat akibat kelebihan air ini membuat Anda kembung, atau wajah terlihat bengkak. Rasa haus, meskipun hanya sedikit, juga bisa meningkatkan rasa ingin makan. Sebab, otak kita seringkali salah menerjemahkan rasa haus dengan rasa lapar. Anda sudah tahu kan, berapa gelas air putih yang perlu Anda minum setiap hari?

Menghindari garam. Berat air juga bisa diperoleh dari konsumsi garam yang berlebihan. Berat air ini kemudian akan membuat perut kembung, membuat lingkar pinggang Anda terlihat lebih besar daripada biasanya. Hindari makanan-makanan yang mengandung garam. Dari keripik, kerupuk, mi instan, kentang goreng (apalagi yang ditambahi bumbu tabur penambah citarasa), atau olahan daging dalam kaleng.
Untuk mendapatkan perhatian seorang pria, tak jarang Anda bertindak sedikit agresif, seperti berdandan lebih berani. Alih-alih mendapat perhatian, seringkali para pria justru berpaling. Kalau sudah begini, lebih baik introspeksi diri Anda terlebih dulu, karena tanpa disadari Anda mungkin pernah melakukan beberapa hal yang membuat pria takut untuk mendekati Anda. Sebenarnya apa sih yang membuat pria enggan mengenal Anda lebih jauh?

Jutek.  Seringkali pria takut mendekati Anda karena Anda menunjukkan wajah yang kurang ramah, judes, atau galak. Tukar wajah kesal dan bibir cemberut Anda dengan sebuah senyum ramah dan tulus. Sebagian besar pria setuju bahwa ekspresi wajah yang tidak ramah akan membuat mereka ilfil.

Membuat pagar pembatas. Hal ini seringkali tak disadari pleh para perempuan. Mata merupakan salah satu organ yang paling mudah dilihat oleh pria. Untuk mencari tahu apakah ia bisa mendekati Anda, pria umumnya akan menatap mata Anda. Ketika mata Anda "tidak berbicara" dan bibir Anda tak tersenyum ketika ia mencoba mencuri-curi pandang kepada Anda, hal itu dipandang sebagai sikap membentengi diri. Sebaiknya, ketika ia coba menarik perhatian Anda, lakukan kontak mata dan beri sebuah senyuman kepadanya. 

Terlalu tebar pesona. Belum memiliki pasangan atau belum menikah, bukan berarti Anda bisa bebas mengerahkan seluruh daya tarik untuk menggoda pria. Jika Anda terlalu sering tebar pesona, pada saat ada seorang pria yang mencoba melakukan pendekatan, ia akan berpikir bahwa Anda pun akan tetap tebar pesona sekalipun sudah menjadi pasangannya. Anda pun akan dianggap tidak serius untuk menjalin hubungan yang mapan.

Terlalu banyak teman di sekitar Anda. 
Teman-teman sekelompok Anda seringkali membuat para pria enggan melakukan pendekatan Anda karena merasa seperti menghadapi "tes nyali". Pria khawatir teman-teman Anda akan memengaruhi keputusan Anda untuk menerima cintanya, ketakutan teman-teman Anda tak dapat menerima dirinya apa adanya, dan lain sebagainya. Pastikan Anda memberinya kesempatan untuk mendekati Anda secara pribadi. Sesekali berikan waktu untuk sendiri atau hanya dengan teman yang paling Anda percaya saja.

Perempuan dan laki-laki dibesarkan dengan nilai yang berbeda, mungkin hal ini yang menyebabkan dua manusia ini seolah berasal dari planet yang berbeda.
Perbedaan yang timbul pun menjadi daya tarik yang kuat dari kedua jenis manusia ini. Keduanya saling menebak dan memahami. Tak bisa dipungkiri hal ini  memberi ruang pada asumsi serta mitos berkembang subur.
Ternyata ada 3 mitos besar tentang laki-laki dan hal yang ia inginkan dari perempuan yang tumbuh subur dan dipercayai kebenarannya. 
Mitos: Laki-laki  menginginkan perempuan pendiam dan penurut.
Fakta: Laki-laki menginginkan perempuan yang bahgia, baik, percaya diri dan komunikatif. 
Kecuali Anda berkencan dengan Albus Dumbledore, Kepala Sekolah, Hogwarts dari sekolah sihir Harry Potter dapat dipastikan dia tidak bisa membaca pikiran Anda. Terlebih menebak keinginan Anda berdasarkan desahan napas, keheningan, mata melotot, bibir mengerucut atau bahkan membanting pintu.
Laki-laki dan perempuan berkomunikasi secara berbeda. Jadi, ketika Anda berada dalam suatu hubungan dengan seorang laki-laki ia sangat ingin mengenal Anda lebih dalam. Mendapatkan informasi langsung dari Anda tentang segala keinginan dan kebutuhan Anda dalam sebuah hubungan. Laki-laki juga ingin mendengarkan pendapat jujur Anda. Mereka menyukai perhatian, seperti Anda membuatkan makan malam atau kopi. Hal ini bukan berarti, Anda harus selalu memanjakan dan memenuhi semua kebutuhannya. 
Mitos: Laki - laki tak butuh pujian dari pasangannya, berbeda dengan perempuanFakta: Kekasih Anda yang baik dan serius sangat menghargai pendapat Anda.
Akibatnya, ia benar-benar membutuhkan Anda untuk mengakui prestasinya. Bahkan, dia benar-benar menginginkan pujian dari AndaMereka ingin dihargai oleh Anda lebih dari semua orang. Seperti perasaan menyenangkan yang Anda dapatkan jika ia memuji Anda cantik, mengatakan Anda luar biasa pintar dan seterusnya. Perasaan seperti itu juga yang dibutuhkan laki-laki. Dia butuh merasa paling hebat di mata Anda seorang. Orang yang paling berarti baginya.
Mitos: Laki-laki hanya menginginkan seksFakta: Laki-laki juga sangat peduli cara Anda memperlakukannya
Sebagai seorang perempuan sangat mudah untuk menyimpulkan laki-laki baik karena ada maunya. Mereka hanya berusaha untuk 'meniduri" Anda. Percaya atau tidak hal ini bukan satu-satunya yang dicari laki-laki. Seorang laki-laki hidung belang, mungkin benar.Tapi laki-laki yang serius, tentu saja tidak.
Laki-laki ingin tidur dengan Anda tentu saja, akan tetapi bukan itu yang dicari laki-laki, apalagi membuat ia bertahan berlama-lama pacaran dengan Anda. Yang membuatnya bertahan adalah cara Anda memperlakukannya. Membuat ia merasa dihargai, penting, dibutuhkan, serta satu-satunya orang yang Anda cintai. Sama seperti perempuan juga, bukan? Jadi istilah "Perlakukan orang lain seperti Anda ingin diperlakukan" dapat dipetik manfaatnya dalam hubungan romantis.

Bagi pria, terkadang perempuan terlalu meributkan berbagai hal yang sepele. Padahal dari sisi perempuan, hal ini dilakukan untuk memperbaiki diri dan pasangannya. Tak jarang perbedaan ini akhirnya akan menimbulkan pertengkaran. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memberi nasihat pada pasangan dengan cara yang lebih diplomatis dan efektif.

1. Preferensi

Di mata pria, perempuan dinilai sulit membedakan antara "hal yang benar" dengan "hal yang benar menurut Anda". Misalnya hal kecil seperti, menutup kembali pintu kamar mandi, tidak meletakan pakaian kotor di lantai atau jangan menarik keluar baju yang lipat dalam lemari. Tidak salah untuk menasihati pria tentang hal ini, karena ini adalah hal yang tepat. Hanya saja bagi mereka, masalah kecil ini tidak perlu dibesar-besarkan. Anda dianggap memperlakukan semua masalah dengan tingkat urgensi yang besar sehingga mereka merasa terbebani dengan hal ini. Anda harus memahami bahwa ini adalah preferensi Anda dan bukan mereka. Satu hal merubah kebiasaan membutuhkan waktu, Anda hanya perlu sedikit bersabar. Untuk merubah kebiasaannya tidak perlu ngomel sepanjang hari. 
2. Pilih waktu yang tepat
Waktu memegang peranan penting saat ingin membicarakan berbagai hal penting. Semua hal punya waktu dan tempat bicaranya sendiri, termasuk masalah hubungan. Beberapa laki-laki mungkin saja tidak ingin memulai pembicaraan yang berat sebelum kebutuhan dasar seperti makan, mandi dan istirahat mereka terpenuhi. Bagi laki-laki, terkadang perempuan dianggap tidak bisa menempatkan diri untuk memilih waktu dan tempat yang tepat untuk membicarakan suatu hal.

Bersabarlah dan pilih waktu yang tepat untuk bicara dengan pasangan. Dengan bersabar Anda akan menemukan bahwa proses menunggu ini bisa membuat Anda lebih bijaksana, memikirkan ulang dan menyusun kata-kata dengan lebih baik.

3. Jadilah orang yang lebih baik

Cara yang paling tepat untuk bisa mengubah pasangan adalah dengan mengubah diri Anda lebih baik terlebih dulu. Artinya, Anda bukan hanya harus sibuk memperbaiki si dia untuk melakukan semua yang Anda inginkan demi kebaikannya. Namun dengan memberi contoh melakukan semua hal yang Anda anggap baik ini, laki-laki akan melihat contoh nyata atas ucapan Anda dan mereka pun perlahan akan mengubah kebiasaan buruk mereka. Cobalah beri waktu untuk mengurus, memperbaiki diri dan menjadi bahagia di ruang pribadi Anda.

Kata orang, ada perbedaan ketika Anda masih berpacaran, dan ketika Anda sudah menikah. Ketika masih pacaran, lalu Anda terpeleset, ia akan bilang, "Duh, hati-hati dong, sayang...." Tetapi, ketika hal itu terjadi saat sudah tiga tahun menikah, insiden itu akan ditanggapi dengan, "Kalau jalan, matanya lihat-lihat dong!"
Namun, ada satu hal yang tidak akan berubah ketika Anda sudah menikah sekian tahun dengan si dia. Bahwa pria merasa ingin dibutuhkan, dihargai, disayangi, dan merasa seksi. Bila Anda cukup peka, tujuh hal ini bisa Anda jadikan rayuan untuk membuat dirinya melayang.

Kamu keren, deh!
Bukan hanya perempuan yang mengalami insecurity; pria juga begitu. Kadang yang membuatnya merasa tak aman atau tak nyaman adalah hal-hal sepele. Misalnya, lebih baik kemejanya dimasukkan ke dalam celana atau tidak? Atau, apakah kemejanya menyempit di bagian perut, yang menandakan lingkar pinggangnya yang telah bertambah. Sebelum ia mulai mengeluh, puji penampilannya jika menurut Anda memang tampak hebat. Apalagi jika belakangan ini ia mulai rajin berolahraga. 
Aku suka ...mu (sebutkan bagian tubuhnya)
Anda bisa menyebutkan hal spesifik dari dirinya yang membuat Anda tertarik. Anda bisa sebutkan lengannya yang kokoh, bibirnya yang kissable, aroma tubuhnya yang khas, atau hal-hal lain yang bisa Anda sampaikan tanpa membuat Anda tersipu, seperti senyumnya yang tulus atau genggamannya yang kuat dan menenangkan.
Pria cukup sensitif dengan tubuhnya, dan mereka ingin tahu apakah Anda juga terpikat dengan hal-hal tersebut.

Aku suka kalau kamu ... (sebutkan salah satu tindakannya)
Pada dasarnya, pria "dirancang" sebagai orang yang berinisiatif untuk melakukan sesuatu. Kalau Anda tidak memberitahunya apa yang Anda sukai dari suatu perbuatannya, atau tidak memuji perbuatannya, ia tak akan tahu kalau sebenarnya Anda menyukainya. Semakin sering Anda memberitahu bahwa Anda suka kalau ia mengelus-elus pinggang Anda ketika Anda mengeluh kram perut, ia tentu akan lebih sering melakukannya. Ia juga akan melakukannya tanpa ditanya, yang artinya ia merasa senang dan bangga bisa membuat Anda merasa nyaman.

Ih, gadis itu ngelihatin kamu!
Ketika lawan jenis mencuri pandang tak hanya sekali, tetapi beberapa kali, kemungkinan karena merasa ada sesuatu yang menarik dengan diri Anda. Begitu pula sebaliknya. Pandangan kagum perempuan lain pada pasangan bisa mendongkrak kepercayaan dirinya. Ia juga senang karena Anda justru menyampaikannya pada Anda, yang tandanya Anda bukan sosok yang pencemburu atau posesif. Artinya, Anda cukup percaya diri bahwa pujian tersebut tidak akan membuatnya berpaling dari Anda.

Kamu benar
Kita pasti senang bila pendapat atau pengetahuan kita mengenai sesuatu hal diakui. Ketika Anda setuju dengan pendapatnya, jangan ragu untuk memberitahunya. Apalagi, jika sebelumnya Anda ngotot mengatakan hal sebaliknya. Pengakuan seperti ini akan membuatnya merasa hebat, dan menunjukkan bahwa Anda seorang yang sportif, karena mau mengakui bahwa Anda salah.

Bantu aku ... (minta ia menolong Anda melakukan sesuatu)
Sama seperti pengakuan mengenai pendapat atau pengetahuannya, pria senang ketika Anda meminta pertolongannya untuk melakukan atau memperbaiki sesuatu. Ia akan merasa berguna, dan senang karena dianggap mampu menguasai sesuatu. Entah itu mengoperasikan fitur-fitur kamera, atau melakukan hal-hal sederhana lain seperti mengambil sebuah barang yang terletak jauh dari jangkauan Anda. Tentu saja, Anda tidak harus selalu meminta bantuannya meskipun Anda sebenarnya bisa melakukannya sendiri. Tetapi, jika Anda memang butuh bantuannya, jangan ragu untuk memintanya.

Rambut kamu masih tebal
Lho, kenapa tiba-tiba membahas soal rambut? Kehilangan mahkota kepala ternyata bukan hanya kekhawatiran terbesar kaum perempuan, tetapi juga laki-laki. Sekitar seperempat pria dilaporkan mulai mengalami penipisan rambut di usia 25 tahun, dan dua pertiganya mulai membotak di usia 40-an.  Jadi ketika ia mengeluh rambutnya mulai rontok, katakan bahwa rambutnya terlihat baik-baik saja. Ini sama halnya dengan ketika Anda terus-menerus bertanya, "Aduh, aku kelihatan gendut enggak, ya?" Nah, Anda tahu kan apa jawaban mereka?

Tak bisa dipungkiri, penampilan fisik yang menarik memang sangat berpengaruh dalam menarik perhatian lawan jenis. Bahkan menurut sebuah penelitian, ada beberapa item tertentu yang membuat pria langsung mengamati Anda melenggang di depannya. Contohnya, jika Anda mengenakan baju warna merah. Selain itu, apalagi yang bisa langsung menarik perhatian pria?

1. Warna merah
Penelitian yang dilakukan University of Rochester, New York, menemukan bahwa menurut para pria, perempuan yang mengenakan pakaian berwarna merah akan lebih merespons sinyal-sinyal ketertarikan mereka. "Merah bisa disamakan seperti warna seksual. Ketika mengenakan warna merah, pria berasumsi bahwa Anda sudah siap untuk menerima tawaran kencannya," ungkap psikolog fashion, Kate Nightingale.

2. Rambut bergelombang besar
Sebanyak 82 persen pria beranggapan bahwa rambut merupakan bagian penting dari daya tarik seksual perempuan. Di Amerika, 60 persen pria menganggap perempuan berambut coklat lebih setia dan bisa dipercaya dibandingkan dengan perempuan berambut pirang. Pria juga menyukai perempuan berambut panjang, namun mereka kurang menyukai rambut yang berponi, atau gaya rambut lurus. "Rambut lurus menunjukkan bahwa Anda adalah tipe yang terlalu penuntut dan sangat memperhatikan penampilan," tukas Kate.
Gaya rambut paling menarik bagi pria adalah gaya rambut bergelombang besar mirip rambut Kate Middleton. "Gelombang besar menunjukkan Anda adalah orang yang santai dalam keseharian Anda. Selain itu, rambut yang terlihat mengilap dan sehat merupakan indikasi dari kesuburan perempuan," ujar Kate.

3. Kenakan rok
Tak ada salahnya mengenakan celana panjang. Namun, jika ingin tampil lebih meyakinkan bagi pria, sebaiknya kenakan saja rok atau gaun. Para peneliti dari University of Hertfordshire melakukan survei pada 300 pria, yang menunjukkan bahwa mereka lebih tertarik pada perempuan yang mengenakan rok. Perempuan yang mengenakan rok dipandang pria memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan lebih sukses.

4. High heels
Bagi beberapa pria, perempuan yang mengenakan sepatu berhak tinggi terlihat lebih seksi. "Kenakan high heels,namun jangan menggunakan stiletto. Yang harus diingat adalah, jangan mengenakan heels yang terlalu tinggi. Pilih yang ketinggian maksimumnya 3 cm," saran Kate.

5. Hindari legging
Hindari mengenakan busana yang terlalu trendi. "Pilihan busana tersebut merupakan tanda-tanda Anda tipe yang 'butuh biaya pemeliharaan yang tinggi' bagi pria, karena Anda terlalu memperhatikan penampilan," tukasnya. Jumpsuit, legging, celana harem, sandal gladiator, dan boots, merupakan daftar busana yang akan mengubah pendapat para pria mengenai Anda.

6. Tonjolkan bagian leher
Leher adalah zona sensitif seksual perempuan, sehingga leher bisa sangat menarik perhatian seorang pria dengan baik. Tidak berarti Anda harus mengenakan pakaian dengan belahan dada yang rendah. Cukup tambahkan beberapa aksesori di leher seperti kalung batu-batuan yang unik. Namun Kate menyarankan untuk tak terlalu mengumbar bagian ini, karena pria yang mencari hubungan yang serius justru akan menghindari perempuan yang berbusana terlalu terbuka.

7. Make-up

Satu dari lima pria berpikir bahwa pasangan mereka memakai riasan wajah terlalu tebal. Boleh saja memakai make-up, tetapi aplikasikan riasan yang natural, dan tonjolkan bagian bibir Anda. Menurut penelitian, seorang pria akan menghabiskan setengah dari sepuluh detik pertama saat bertemu seorang wanita untuk melihat bibirnya. Lisptik merah muda umumnya akan menahan perhatiannya selama 6,7 detik, sedangkan lipstik merah selama 7,3 detik.

Pasti ada gerak-gerik Anda yang membuat pria terpikat, entah itu cara Anda mengibaskan rambut, tertawa, atau menggigit bibir. Namun, ternyata ada hal-hal lain yang secara tidak terduga bisa membuat pria tidak tahan untuk tidak berdekatan dengan Anda. Dan, ada alasan tertentu mengapa mereka menyukainya.
1. Minat Anda terhadap makanan
Anda mengaku tidak lapar, tapi sepanjang acara makan Anda terus memungut makanan dari piringnya. Atau, Anda mengaku hanya makan makanan yang sehat seperti salad untuk makan malam, tetapi kemudian mengeluh lapar. Kebiasaan ini lama-kelamaan bisa bikin pria ilfil. Pria memandang Anda terlalu khawatir soal berat badan, dan tidak mampu menikmati suasana. Padahal, antusiasme terhadap makanan bisa menunjukkan antusiasme Anda di area lain, misalnya seks.
"Perempuan dengan selera makanan yang sehat cenderung memiliki selera yang sehat dalam semua level, dan menunjukkan rasa sayang juga merupakan bagian dari hal itu," papar Barton Goldsmith, PhD, penulis Emotional Fitness for Couples: 10 Minutes a Day to a Better Relationship.

2. Luapan emosi Anda 
Sikap yang temperamental, meledak-ledak, atau mudah marah, memang tidak elegan. Tetapi sesekali mengekspresikan kekesalan Anda dengan tegas saat menghadapi situasi yang menjengkelkan, bisa membuat priaturn on. “Mendengar seorang perempuan tiba-tiba melontarkan kata makian bisa memberikan sentakan adrenalin pada pria," ujar Ian Kerner, PhD, penulis Be Honest - You’re Not That Into Him Either and DSI: Date Scene Investigation. Menurutnya, pria menyukai wanita yang tegas dan asertif, dan selama Anda tidak memaki berkepanjangan, para pria bisa menerimanya.

3. Anda nggak rapi-rapi amat
Kamar tidur Anda mungkin tidak rapi, bahkan peralatan kosmetik dan aksesori berserakan di atas meja rias. Atau, cara Anda memasak membuat seluruh persediaan panci, mangkuk, dan piring terpakai dan tergeletak di dalam kitchen sink. Tetapi, tenang saja, kebiasaan tersebut menunjukkan bahwa Anda seorang yang riang, mudah menikmati suasana, dan tidak terlalu mengkhawatirkan konsekuensinya. Bahkan hal ini bisa terlihat dari cara Anda berpakaian.
"Pria suka dengan wanita yang tidak berusaha terlalu keras (untuk menarik perhatian)," jelas Dr Kerner. Anda tidak perlu menghabiskan waktu berjam-jam memilih busana yang pas untuk kencan, atau buru-buru merapikan rumah ketika si dia berkunjung. Mereka menyukai Anda apa adanya, kok.

4. Sedikit timbunan lemak di tubuh Anda
Tidak semua pria mendambakan pasangan dengan tubuh ala Miranda Kerr, karena mereka sadar tubuh sesempurna itu tidak dimiliki semua orang. Ketidaksempurnaan Anda justru terlihat seksi di matanya. "Saya sih senang dengan perempuan yang pinggulnya penuh, karena lebih enak kalau dirangkul. Coba kalau tubuhnya lurus-lurus aja, pasti meluknya nggak nyaman," celetuk Sammy (36, bukan nama sebenarnya).
Selain itu, ada alasan biologis mengapa pria menyukainya. Menurut para psikolog dari University of Texas, pria paling tertarik pada perempuan dengan bentuk tubuh hourglass karena hal itu menandakan bahwa perempuan tersebut mampu mengandung dan memberikannya keturunan.

5. Pengetahuan Anda tentang hal-hal yang menjadi minat Anda
Meskipun si dia mungkin tidak menaruh minat yang sama, namun passion Anda terhadap sesuatu akan membuatnya terpesona. “Bukan masalah Anda menguasai pengetahuannya yang menarik baginya, melainkan passion Anda terhadap hal tersebut," kata Mira Kirshenbaum, penulis buku The Weekend Marriage.
Sebab, passion menunjukkan sesuatu yang sangat penting bagi Anda, sesuatu yang Anda jalani dengan penuh semangat. Jadi, bukan Anda lakukan sekadar untuk membuat pria terkesan. Misalnya, kesukaan Anda pada film-film pop Korea yang kemudian membangkitkan tekad Anda untuk menguasai bahasanya. Anda bahkan tak perlu menceritakan dengan berapi-api mengenai obsesi Anda tersebut, karena kecerdasan Anda dalam masalah bahasa saja sudah membuatnya kagum. Anda juga tidak berusaha mencocok-cocokkan diri dengan minat si dia hanya supaya bisa dekat dengannya.
Minat Anda juga mendorong proses pengembangan diri Anda. "Semakin Anda berkembang sebagai pribadi, semakin berkembang pula hubungan Anda," kata Dr Kerner.

6. Usapan Anda di kepalanya
Banyak bagian tubuh lain pada pria yang lebih sensitif pada sentuhan, namun mereka juga sangat menikmati belaian Anda pada kepalanya. Kulit kepala adalah pusat dari ratusan ujung saraf, namun area ini sering terlupakan. Sentuhan ringan saja bisa menghasilkan efek yang luar biasa, karena menyebabkan tubuh memproduksi vasopressin, hormon relaksasi yang juga mendorong ikatan. Ketika Anda berinisiatif membelainya, si dia menjadi tahu bahwa Anda pun menyayangi dan menginginkannya.

Pernah tahu bagaimana kakak laki-laki atau teman laki-laki kalau sedang patah hati? Saat diputuskan, mereka merasakan sakit yang sama dengan kita. Hanya saja, mereka berusaha menutupinya dengan melakukan berbagai aktivitas. Dari mengurung diri di kamar (sambil tidur, menangis, tidur lagi, menangis lagi) hingga traveling ke luar kota atau luar negeri.
Pria sebenarnya juga membutuhkan dukungan emosional, tetapi mereka enggan melakukannya. Mereka tak terbiasa mengekspresikan perasaan, oleh karena itu ketahuan sedang patah hati juga tak disukainya. Mereka justru menghindari percakapan mengenai apa yang salah atau siapa yang benar. Beda dengan kita yang justru ingin membahasnya terus-menerus.

Sepuluh cara berikut ini hanya aktivitas rata-rata yang dipilih pria, karena setiap orang tentunya memiliki kepribadian yang unik dan mempunyai cara berbeda dalam mengatasi sakit hati. Intinya sih, mengalihkan pikiran dari kenangan lama yang menyakitkan.

Ngumpul bersama teman-temannya. Biasalah, seperti Anda juga, pria berusaha melupakan masalahnya dengan berkumpul dengan orang-orang yang tidak akan membahas soal putus lagi. Momen ini tidak mereka untuk curhat mengenai masalah putus cinta, atau sakitnya ditinggalkan kekasih, melainkan untuk mengalihkan pikirannya saja.

Minum alkohol. Banyak orang yang menderita patah hati lalu melarikan diri ke alkohol. Bagi kebanyakan pria, di luar kebutuhan mereka untuk meredam rasa sakit itu, alkohol juga bagaikan "obat bius" yang alami. Dalam pengaruh alkohol, mereka jadi mampu membuka dirinya, dan mengungkapkan perasaannya. Membiarkan orang lain tahu perasaannya tak akan dilakukan pria saat pikirannya jernih.

Mulai mencari kekasih baru. Salah satu cara untuk segera melupakan mantan adalah berhubungan dengan wanita yang baru. Mereka mulai flirting lagi, mengajak jalan, atau sekadar ngobrol santai untuk menghapus memori tentang mantan.

Party hard. Ini juga menjadi cara umum untuk mengatasi patah hati. Musik yang keras, suasana kelab yang padat, dan energi yang dihasilkan, dapat membuat pria jadi mati rasa. Tidak semua pria melarikan diri dengan dugem, tapi bila mereka memilih cara ini, mereka tak mau tanggung-tanggung. Siapa tahu di sana mereka juga ketemu kenalan baru.

Bekerja lebih keras. Keabnyakan pria di atas 30 tahun berusaha mengatasi putus cinta dengan bekerja lebih keras. Pekerjaan menjadi cara untuk menjauhkan diri dari kenangan yang menyakitkan. Itu sebabnya banyak seni kreatif seringkali dihasilkan ketika pelakunya tengah patah hati.
Makan. Nah, ini berbahaya. Memanjakan diri dengan junk food memang menyenangkan, tapi efeknya di kemudian hari bisa berkepanjangan. Makan menjadi cara pria untuk meredam kekesalan atau kesedihan yang menguasai dirinya. Makan juga menjadi aktivitas untuk membantu diri tetap "sibuk", sekaligus menghentikan pikiran buruk yang tidak habis-habisnya.
Nonton TV. Mereka berusaha mengosongkan pikiran dengan menonton acara-acara di TV. Biasanya yang ditonton adalah acara yang tak mungkin disaksikan dengan kekasih, seperti pertandingan bola, tinju, atau film-film konyol dengan tokoh-tokoh perempuan berpakaian seksi.

Berolahraga. Boleh dibilang, ini salah satu cara terbaik untuk melupakan sakit hati. Pria seringkali bermain basket, nge-gym, atau olahraga permainan yang lain, untuk memuntahkan kekesalan yang memuncak. Rasa sakit yang didapat ketika latihan beban digunakan untuk menggantikan memori yang menyebalkan.

Traveling. Ini makna sesungguhnya dari melarikan diri. Sebagian pria memilih untuk cuti dan mengepak barangnya untuk bertualang sendirian. Entah itu dengan tempat tujuan yang jauh atau dekat, yang pasti aktivitas ini dilakukan untuk membantu mengisi pikiran dengan hal-hal yang menyenangkan. Bertemu orang-orang yang baru akan menjadi bonusnya.

Browsing internet. Berkelana di dunia maya juga menjadi cara asyik untuk mengalihkan pikiran. Ketika sendiri, ia bisa memuaskan diri untuk bermain game online, chatting, membaca-baca berita yang asyik, atau mencari benda-benda yang diperlukan untuk hobinya. Tentu, nonton film porno tak perlu dibahas lagi.

Setelah putus hubungan, si dia kembali beraktivitas normal, sibuk dengan berbagai hobi yang biasa dilakukannya, bahkan mulai dekat dengan beberapa teman perempuannya. Mengapa pria lebih cepat pulih dari rasa sedih pascaputus hubungan?

Relationship Coach dan penulis buku Every Man Sees You Naked: An Insider’s Guide to How Men Think, David M. Matthews mengatakan pria itu berpikir sederhana, itu kuncinya. Mungkin banyak perempuan yang akan berasumsi, bahwa pria yang cepat pulih pascaputus menunjukkan ketidakseriusannya dalam menjalin hubungan. Pendapat lain yang muncul di antaranya, si dia tidak benar-benar jatuh cinta pada Anda, atau si dia hanya memikirkan dirinya sendiri. 

Menurut Matthews, wajar saja jika asumsi itu muncul dalam diri perempuan. Namun, bukan berarti semua asumsi ini benar. Ia mengatakan, pria juga memiliki perasaan mendalam pada perempuan yang disukai dan dicintainya, apalagi perempuan yang telah berkencan dengannya dalam waktu lama. Meskipun memang tak semua pria menunjukkan perasaan cinta mendalamnya tersebut.

Begitu pun saat putus hubungan. Pria memiliki perasaan yang sama dengan perempuan. Hanya saja, pria tak punya dukungan sosial sekuat perempuan, ketika mengalami masa emosional saat terluka atau sedih. Perempuan memiliki dukungan sosial kuat ketika merasa sedih. Perempuan bisa dengan leluasa menangis, mengadu pada ibu atau teman-teman perempuannya,bahkan teman pria. Sementara pria, tak bisa melakukan hal ini. Pria tak bisa menangisi putusnya hubungan, ia merespons rasa sedihnya dengan cara yang berbeda.

Namun bukan berarti tak ada pria yang menangis karena kehilangan kekasih hatinya. Hanya saja tak semua pria mampu mengekspresikan perasaannya, termasuk menangis, seperti yang perempuan lakukan ketika putus hubungan. 

Pria cenderung memiliki kontrol kuat atas dirinya, sehingga ia membentengi dirinya agar tak mudah terbawa emosi. Pria terdidik dan terbiasa melakukan hal ini karena seperti itulah sosok pria terbentuk. Pria yang menangis dianggap tak jantan dan lain sebagainya. Hal ini terjadi sejak masa kecil. Anak laki-laki dididik untuk menjadi sosok kuat, tidak boleh menangis bahkan ketika ia merasa sakit ketika jatuh dari sepeda misalnya.

Jadi, ketika dewasa, pria terbiasa menyembunyikan perasaannya. Apa yang pria lakukan ketika putus hubungan? Pria juga terluka dan sedih hatinya namun ia tak bisa mengungkapkannya kepada orang lain. Pria pun bersedih, namun ia melakukannya dalam kesendirian, tanpa ada orang lain yang tahu. 

Nah, karena merasa tak ada dukungan sosial dan ia hanya merasakan kesedihan seorang diri, pria pun berpikir realistis. Pria menghibur dirinya sendiri dengan memutuskan untuk segera bangkit dari kesedihan dan kembali beraktivitas normal. Termasuk mulai mendekati teman perempuan untuk mengalihkan perhatiannya. 

Ketika menemukan pasangan baru, pria merasa mendapatkan kembali zona nyamannya, merasa diterima kembali sebagai pria yang tangguh. Pria merasa butuh mendapatkan kembali citra maskulin dan kontrol atas diri dan emosinya. Hal ini didapatinya ketika ada perempuan yang menerima dirinya sebagai pasangan. Dengan begitu, pria merasa kembali mendapatkan kembali kehidupannya.

Matthews mengatakan semakin dalam luka atau kesedihan hatinya, semakin cepat pria kembali bangkit dan mengalihkan perhatiannya secara emosional juga seksual. "Jadi, kalau Anda melihat mantan pacar sudah dekat dengan perempuan lain beberapa hari setelah putus, sebenarnya dia mengalami kesedihan mendalam atau dengan kata lain ia sangat kehilangan Anda, dan apa yang dilakukannya adalah caranya untuk mengatasi sakit hatinya itu," jelas Matthews.

Dengan begitu, semestinya perempuan tak perlu berlama-lama menyimpan rasa sedih atau kecewa, apalagi menganggap dirinya tak berarti karena mantan pacar mulai dekat dengan perempuan lain. Justru, perempuan juga perlu segera mengatasi emosi dalam dirinya setelah putus hubungan, tentu dengan caranya sendiri. Tak perlu menghakimi diri sendiri juga mantan pacar. Alih-alih memikirkan sebab di balik putusnya hubungan, lebih baik fokuskan perhatian untuk mencari cara yang paling tepat untuk mengatasi emosi yang bergejolak setelah putus hubungan.

KOMPAS.com - Apa yang terjadi ketika pria dan wanita putus cinta? Wanita mungkin akan menangis selama berhari-hari, sedangkan pria akan nongkrong bersama teman-teman prianya atau teman-teman perempuan barunya. Namun, meski ekspresi wajahnya terlihat tegar, perasaan pria sebenarnya juga sedang terluka. Hal ini menguatkan sebuah penelitian menunjukkan bahwa pria lebih sulit mengatasi patah hati ketimbang wanita.

Profesor Robin Simon, pemimpin penelitian dari Wake Forest University, Amerika, tersebut, mengaku terkejut dengan hasilnya. Maklum, selama ini perempuan lah yang dinilai lebih rapuh dalam menghadapi perpisahan. "Secara mengejutkan, kami mendapati bahwa pria lebih reaktif terhadap kualitas hubungan yang sedang berjalan," paparnya. Itu artinya, kesehatan mental pria jauh lebih terpengaruh oleh stres akibat hubungan yang sulit.

Bila pria lebih sulit mengatasi masa-masa putus cinta, hal itu sebenarnya dikarenakan beberapa hal berikut:

Mereka menekan perasaannya
Ada beberapa hal yang membuat perempuan lebih mudah memulihkan diri ketika patah hati. Kita cenderung meminta kejelasan dari kekasih secara langsung mengenai status hubungan kita, dan ketika dinyatakan putus, kita bisa menangis sejadi-jadinya kapan saja kita mau. Selain itu, perempuan biasanya memiliki jejaring yang luas untuk dijadikan sandaran ketika sedang patah hati. Kita akan berlari kepada teman-teman atau keluarga, dan mendapatkan penghiburan dari mereka (sambil dibela bahwa kekasih memang brengsek).
Sebaliknya, pria cenderung menekan perasaan mereka sehingga terpaksa mengatasi patah hati seorang diri di kamarnya. Sebab ketika masih menjalani hubungan, pria bergantung pada pasangannya untuk mendapatkan keintiman emosional dan dukungan sosial. Hal ini tentu membuatnya lebih sulit menyembuhkan diri.
Kehilangan tempat untuk "pulang"
Pria juga lebih sulit mengatasi putus cinta karena selama ini mereka selalu memandang kekasih mereka sebagai "rumah". Ketika hubungan terputus, pria tak hanya merasa kehilangan perempuan yang dicintainya, tetapi secara emosional juga kehilangan tempat untuk "pulang". Tidak heran ketika patah hati, pria biasanya juga mengalami problem kesehatan yang parah. Pria-pria yang baru bercerai, menurut berbagai studi, mengalami fungsi kekebalan tubuh yang lebih rendah daripada saat menikah. Inilah yang menyebabkannya mudah sakit.
Seks membuat pria dan wanita saling terikat
Bohong kalau ada yang bilang bahwa pria bercinta hanya karena kebutuhan biologis. Mereka pun membutuhkan sisi emosional saat melakukannya. Ketika bercinta, tubuh melepaskan hormon oksitosin dan vasopresin pada otak pria dan wanita. Vasopresin lah yang membantu pria terikat pada Anda. Bila berada di bawah pengaruh vasopresin, pria akan membentuk bonding dengan Anda. Aroma tubuh Anda, wangi rambut Anda, bahkan wangi sabun mandi Anda akan selalu mengingatkan dia pada Anda. Tanpa sadar ia akan mulai memandang Anda sebagai "rumah" yang mengikatnya. Dan, pada sebagian pria, inilah yang membuat mereka bersifat posesif terhadap pasangannya.
Ia ketagihan dengan cinta Anda
Bagi sebagian kecil pria, seks memang membuat mereka kecanduan. Namun bagi sebagian besar yang lain, cinta lah yang membuat ketagihan. Gairah bisa saja memudar seiring berjalannya waktu, namun rasa sayang lebih sulit dihilangkan. Ketika mengingat kekesalan-kekesalannya pada Anda, atau kekurangan-kekurangan Anda, ia merasa lega karena terbebas dari hubungan yang dijalaninya. Namun ia merasa jauh lebih sengsara ketika mengingat kelebihan-kelebihan Anda. Tidak lagi mendapatkan sifat Anda yang selalu memerhatikan, mengasuh, atau mengurus berbagai keperluannya, akan meninggalkan rasa kehilangan yang amat sangat. Ia kehilangan keuntungan emosional yang didapatkan dari aspek-aspek positif dari hubungannya dengan Anda.
Ketegangan dalam hubungan juga menimbulkan kondisi emosional yang lemah karena hal itu mengacaukan identitas dan perasaan berharga dalam diri mereka. Mereka merasa terluka, marah, sekaligus dipermalukan (jika Anda yang memutuskan mereka).

Mereka tak suka memulai dari awal lagi
Banyak pria yang setelah putus terlihat langsung dekat dengan beberapa perempuan. Jangan salah, ia memang terkesan mudah mencari pengganti Anda, namun sebenarnya hal itu hanya merupakan pelarian saja. Ia ingin membuktikan bahwa ia baik-baik saja tanpa kehadiran Anda.
Namun setelah beberapa kali berkencan (mungkin dengan beberapa wanita yang berbeda), ia akan segera menyadari bahwa butuh waktu lama untuk mencapai tingkat kenyamanan seperti yang didapatkannya dari Anda. Ia merindukan keintiman dari hubungannya yang sudah berakhir. Sayangnya, menurut riset dari Carnegie Mellon University, pria sering terlambat menyadari bahwa keintiman sosial, seksual, dan intelektual semacam itulah yang menjadi fondasi dari hubungan yang bertahan lama. Jadi, bukan sekadar sisi seksualnya.


KOMPAS.com - Setiap orang pasti pernah mengalami putus cinta, entah itu memutuskan atau diputuskan. Bila tidak, Anda mungkin belum mengalami proses membina hubungan yang utuh. Merasakan sakit ketika diputuskan menjadi bagian dari pendewasaan diri, sehingga memberi Anda peluang untuk belajar dari kesalahan dan memperbaiki diri.
Sayangnya, banyak orang enggan melewati proses ini. Mereka berusaha keras untuk menghindari rasa sakit dengan berbagai cara. Misalnya dengan shopping, traveling ke luar negeri, makan sepuasnya, mencari pacar baru, atau bahkan mengadopsi anak. Padahal, cara-cara ini belum tentu berhasil membuat Anda menghindar dari sakit hati. Bahkan, mungkin akan terasa lebih menyakitkan. Anda ingin tahu apa saja yang membuat putus cinta lebih menyakitkan?

Terlalu cepat mendapat pacar baru
Ketika mantan pacar memperlakukan Anda dengan begitu buruk, seperti dengan mudahnya memberi label pada diri Anda, atau tak pernah memperhatikan keinginan Anda, berpisah darinya terkesan merupakan jalan terbaik. Ketika putus, Anda berniat ingin segera mencari kekasih baru supaya bisa melupakannya. Anda berhasil menemukan pria yang baik, dan menikmati setiap kencan yang Anda lakukan. Tetapi, kenapa ya, belakangan Anda jadi susah tidur dan lebih sering memikirkan si mantan? Ini bukan bagian dari rencana Anda!

Ternyata, penyebabnya karena membawa sosok pria yang baru dalam hidup Anda justru akan menekankan fakta bahwa si mantan baru saja pergi dari kehidupan Anda. Fakta bahwa Anda memaksa diri untuk melupakannya dengan berkencan bersama pria lain. Kalau Anda berhasil menemukan pria yang sempurna, mungkin tak jadi masalah. Tetapi Anda akan lebih sering berganti-ganti pasangan karena berbagai pria yang Anda jumpai ternyata masih memiliki berbagai kekurangan. Dan, semua ini Anda lakukan hanya supaya dapat mengisi kekosongan hati atau pikiran Anda. Ketika Anda mulai sadar dengan segala pencarian Anda tersebut, yang akan terasa hanya kehampaan. Sebab, Anda sebenarnya belum siap melupakan si mantan. Satu-satunya orang yang perlu Anda kencani adalah diri Anda sendiri, untuk mengenali bagaimana perasaan Anda yang sebenarnya.

Mencoba melakukan pembicaraan terakhir
Kalau Anda menjadi pihak yang memutuskan hubungan, mungkin Anda tidak membutuhkan pembicaraan terakhir mengenai hubungan Anda. Tetapi bila Anda yang diputuskan, satu-satunya penutupan yang Anda butuhkan adalah kenyataan bahwa: ia tak mau lagi bersama Anda. Atau, ia sudah tak cinta pada Anda. Titik. Tak perlu lagi membombardirnya dengan SMS, e-mail, atau telepon, untuk menanyakan apa yang salah dengan hubungan Anda. Jika Anda merasa tidak melakukan sesuatu yang salah, mungkin memang Anda tidak ditakdirkan untuk bersama. 
Berkeras mendapatkan jawaban dari mantan hanya akan menyebabkan dua penderitaan buat Anda:

1. Mungkin ia akan mengatakan bahwa sesuatu yang Anda lakukan telah mengganggunya, dan Anda meyakini bahwa hal tersebut adalah ketidaksempurnaan Anda. Padahal, sikap atau sifat Anda saja yang mungkin tidak cocok untuk pria seperti dirinya. Lebih kacau lagi bila Anda berpegang pada pendapat si mantan mengenai kepribadian Anda ketika Anda mencoba membangun relasi yang baru dengan pria lain.

2. Anda akan menjadi sangat kesal dan marah, sehingga membuat Anda meneror si mantan dengan telepon, SMS, dan e-mail, hanya untuk mendebatnya. Percaya tidak, hal itu hanya membuat Anda menjadi terkesan desperate.

Menyimpan bukti atau kenangan bersamanya
Ketika merasa tidak terima ketika diputuskan, perempuan sering berusaha mencari tahu alasan sebenarnya dengan mengintai status si mantan di Facebook atau Twitter. Anda berusaha mencari tahu apa yang sedang dilakukannya, siapa yang dikencaninya sekarang, atau bagaimana ia menghabiskan waktunya. Anda ingin memastikan bahwa si mantan masih ada. Sampai di sini, Anda masih aman, sebelum akhirnya akan mengalami kekecewaan yang luar biasa karena ia mengubah profilnya dengan "in relationship".

Sebelum Anda semakin sulit melupakannya, segeralah menghapus account-nya dari Facebook Anda, SMS-SMS mesra yang pernah ia kirimkan pada Anda, bahkan nomor ponselnya. Tindakan ini akan sangat menyakitkan pada awalnya, tetapi akan memudahkan Anda untuk membebaskan diri darinya. Hapus dirinya dari kehidupan Anda (bila ia memang tidak layak dipertahankan), agar Anda mampu melanjutkan kehidupan Anda.

Yang perlu Anda ketahui, putus cinta memang menyakitkan, dan Anda harus merasakan rasa sakit tersebut. Puaskan diri untuk melamun, menangis, atau tidak tidur semalaman. Seperti juga saat Anda mati-matian berolahraga untuk menurunkan berat badan, Anda harus merasakan sakitnya untuk menjadi lebih kuat. Percayalah, lambat laun rasa sakit itu akan memudar, dan akhirnya menghilang.

KOMPAS.com -  Tidak ada satu manusia pun yang tak pernah menangis. Hanya saja, jika perempuan lebih bebas menunjukkan air matanya, laki-laki  lebih suka menyembunyikannya. Menurut laki-laki, menunjukkan emosi seperti menangis merupakan tanda kelemahan dan bisa mengancam image macho mereka.
Sebenarnya sebagai manusia, sah-sah saja rasanya untuk menangis terlepas dari jenis kelamin mereka. Dalam beberapa hal, menangis bisa membantu melegakan perasaan, mengekspresikan perasaan, dan juga membuat rileks. Selain itu ada alasan lain untuk tak menahan tangis,  sebab banyak perempuan lebih menyukai laki-laki yang sesekali "bisa" menangis lho. Berikut beberapa alasan perempuan lebih suka laki-laki yang sesekali berani menunjukkan air matanya.

1. Terlihat lebih 'cute'

Laki-laki yang bisa menunjukkan air mata di depan perempuan itu sangat langka. Maka perempuan berpikir bahwa laki-laki seperti ini cute. Perempuan akan lebih merasa dihargai ketika laki-laki menangis untuknya atau berani menunjukkan air matanya hanya di depan mereka. Ini melambangkan ia dipercaya.

2. Terlihat lebih lembut

Kebanyakan laki-laki selalu ingin dianggap macho dan kuat, namun tak semua perempuan menyukai hal ini. Perempuan beranggapan bahwa laki-laki yang berani menangis adalah laki-laki yang lembut dan bisa lebih mengerti. Bagi sebagian perempuan, laki-laki yang ingin dianggap macho justru punya sikap yang terlalu "jaim" (jaga image), arogan, cuek dan terkadang kasar. Sedangkan yang berani menangis terlihat lebih 'manusiawi'.

3. Terlihat lebih jujur
Setiap orang pernah merasakan emosi, kekecewaan, kemarahan, dan kesedihan, termasuk laki-laki. Jika seorang laki-laki mengklaim dirinya tidak pernah menangis, maka ia tergolong orang yang suka berpura-pura dan berbohong. Dia berpura-pura agar terlihat lebih kuat. Ketika pria mulai berbohong tentang perasaannya sendiri, maka kebohongan juga bisa tercipta pada hubungan percintaan yang dijalankan. Hal inilah yang paling dibenci perempuan, kepura-puraan.

4. Memunculkan naluri keibuan
Dalam hubungan percintaan, biasanya perempuan lebih cerewet terhadap pasangannya. Tak jarang perempuan berkali-kali menelepon pasangannya hanya untuk mengingatkan makan siang, istirahat atau hal sepele lainnya. Hal ini terjadi karena perempuan sangat suka berperan menjadi 'ibu' bagi pasangannya. Saat seorang laki-laki menangis dan menunjukkan sisi rentannya, perempuan mulai melihat laki-laki sebagai 'anak kecil' dan harus dilindungi. Dan disaat inilah perempuan merasa mereka sangat dibutuhkan oleh para laki-laki.
KOMPAS.com — Antara 10 dan 15 tahun yang lalu, kencanonline masih menjadi hal yang baru untuk dapat diterima secara sosial. Namun sekarang, hal tersebut justru sebaliknya. Bahkan, kencan online menjadi sarana yang umum untuk mencari pasangan hidup.

Para lajang yang tertarik bisa mendaftarkan diri lewat situs-situs yang menawarkan jasa kencan online. Salah satu situs terbesar di Amerika, eHarmony.com, akan menanyakan lebih dari 400 pertanyaan sebelum formula algoritme matematika rahasia perusahaan itu mencocokkan klien dengan beberapa calon pasangan yang ideal, berbeda dengan pepatah lama yang mengatakan "opposite attract". Gian Gonzaga, Direktur Riset dan Pengembangan eHarmony, berbicara kepada VOAlewat Skype:

"Perbedaan bisa menarik, tapi kemudian menjadi kendala. Anda tidak harus memiliki banyak kesamaan dalam banyak hal, tetapi hal yang paling penting saja," kata Gian.

Namun, Makon Fardis, seorang psikolog yang sering memberikan konseling kepada pasangan, tidak yakin dengan konsep algoritme matematika karena katanya hanya 7 persen orang yang menggambarkan dirinya dengan jujur.

"Meskipun tidak berniat untuk berbohong, tetapi apa yang kita lihat dapat berbeda dengan diri kita sebenarnya. Ada banyak kasus ketika pasangan di atas kertas atau online kelihatannya akan cocok, tapi saat bertemu justru sebaliknya," ujar Makon.

Meski demikian, ada salah satu pasangan yang berhasil menemukan kecocokan lewat cara ini, yakni Mario dan Tamara yang bertemu di Baltimore, negara bagian Maryland. Awalnya, Mario khawatir karena Tamara memiliki terlalu banyak kesamaan dengannya. Namun, kencan pertama mengalir seperti air. Setelah berkencan selama setahun, bulan lalu mereka menikah.

Tamara mengatakan bahwa kencan online memiliki banyak manfaat. Ia menjelaskan, "Pertama, Anda bisa bertemu banyak orang yang biasanya tidak kita temui. Kedua, kalau Anda merasa tidak memiliki koneksi dengan pasangan kencan Anda, mudah untuk mengakhirinya."

Meskipun tidak banyak studi ilmiah yang mempelajari keefektifan perhitungan algoritme dari kencan online, sejumlah studi lain menunjukkan 20 persen pasangan yang menikah sekarang ini ternyata bertemu secara online.

Meskipun kencan online kelihatannya seperti ajang perjodohan ala abad ke-21, bagi Mario dan Tamara, itu sah-sah saja.