Selasa, 26 Juli 2011

Ternyata Orang Gokil dan Orang Jenius Ada Kesamaannya, Lho...!


Pernah jadi seniman, lalu dianggap gila [Foto: Istimewa]Pernah jadi seniman, lalu dianggap gila [Foto: Istimewa]DENGAN alasan mencari inspirasi (kayak seniman), Raja Nero dengan teganya membakar Kota Roma sampai luluh-lantak. Sambil berdiri di bibir jendela istananya, Nero tersenyum melihat kobaran api yang menghanguskan hunian rakyatnya. Apakah Nero seorang seniman? Atau sebaliknya dia memang raja yang menderita schizoprenia alias gila?
Van Gogh seniman depresi lalu bunuh diri [Foto: Istimewa]Van Gogh seniman depresi lalu bunuh diri [Foto: Istimewa]Begitu juga dengan historis kelam sang diktator Hitler, sang penyebab PD II. Sebelum gilanya muncul, Adolf Hitler adalah juga seorang seniman. Dia pernah menjadi pelukis namun gagal, walaupun kini salah satu lukisan "Rumah Peristirahatan di pegunungan" menjadi salah satu lukisan yang diburu para kolektor dunia. Ironis sekali kepribadian Sang Fuhrer Jerman ini, waktu masih muda pernah tenggelam di danau lalu ditolong oleh seorang Yahudi, ketika dia berkuasa ingin menggenggam dunia, justru jutaan warga Yahudi di Jerman, Polandia, dihabisi, dibakar, hingga tulangnya pun akan dibuat kancing baju. Adakah keseniman/ kejeniusan sama dengan kegilaan?
Einstein sang jenius itu [Foto: Istimewa]Hati-hati dengan orang gila! Soalnya antara orang gila dengan orang jenius ada persamaannya. Keduanya memiliki gen yang sama bernama Neuregulin. Hasil penelitian ilmuwan dari Semmelweis University, Hungaria mendapatkan bahwa gen tersebut berperan dalam pengembangan otak.
orang gila betulan ini mah [Foto: Istimewa]Sejumlah orang di universitas ini telah dijadikan obyek penelitianyang serius untuk menganalisa sejumlah orang yang menilai dirinya kreatif dan jenius. Tes berseri ini juga termasuk tes darah dari para relawan yang dijadikan obyek penelitian.
Varian dari gen ini erat kaitannya dengan gangguan jiwa seperti depresi berat, schizophrenia dan kepribadian ganda. Penelitian ini diduga menjadi jawaban tingkah laku sejumlah tokoh jenius yang cenderung destruktif, seperti seniman Vincent van Gogh dan Sylvia Plath.
Pak Habibie, sang Mr. Crack [Foto: Istimewa]Pak Habibie, sang Mr. Crack [Foto: Istimewa]Cara penelitian ini adalah dengan menakar tingkat kreativitas dengan memberikan pertanyaan aneh dan janggal. Salah satu pertanyaan aneh itu ialah "Andai ada tali yang menggantung di awan dan menjuntai ke bumi, apa yang akan terjadi?" Hasil penelitian dari semua tes tersebut jelas bahwa ada hubungan antara gen neuregulin dan kreativitas.
Gila apa latihan gila? [Foto: Istimewa]
Menurut Kepala Tim Peneliti Szabolcs Keri, beberapa relawan yang memiliki varian gen ini punya kecenderungan memiliki skor yang lebih tinggi dalam tes kreatifitas dan juga memiliki banyak penghargaan di bidang kreatifitas."Relawan yng punya varian gen ini cenderung memiliki skor yang lebih tinggi dalam tes kreativitas dan juga memiliki penghargaan lebih banyak di bidang kreativitas.Soal himbauan di atas harus hati-hati, apa hubungannya? Ya, harus hati-hatilah kalo nggak mau dicekek!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar